In Islam, unity is not only a
necessity, but it is a commandment from Allah. Claims have been asserted unity
in verses Qur’an and Hadith. Therefore, Muslims should be easier to unite
because the deriction of Allah.
Rasullah s.a.w bersabda,
bermaksud: “Demi zat yang diriku di tanganNya, kamu tidak masuk syurga sehingga
kamu beriman, dan kamu tidak beriman sehingga kamu saling mencintai. Mahukah
kamu aku tunjukkan sesuatu yang membuat kamu saling mencintai? Sebarkanlah
salam di antara kamu.” (Riwayat Abu Daud)
Rasullah s.a.w bersabda lagi
bermaksud: “ Cintailah manusia seperti kamu mencintai, maka kamu menjadi
Muslim.” (Riwayat al-Bukhari dan Muslim)
Without faith there would be no
unity. Strength of faith and potent blend. The relationship between faith and
unity has been described by Allah s.w.t: “Engkau tidak akan menemukan satu
kaumpun yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, menjalinkan hubungan kasih
dengan orang yang menentang Allah dan Rasul, miskipun orang itu ayah mereka
atau anak mereka atau sudara mereka atau keluarga mereka.” (Surah al-Mujadalah
58:22)
Let us appreciate the dialogue
between Sa’ad bin Rabi’ al-Ansari and Abdul Rahman bin Auf, during the Hijrah
by his companions from Mecca to Medina. To his new brother, Sa’ad said: “Really
I am the richest among the Ansar.
I intend to divide my property into two
parts; for me and for you. I also have two wives, take that you like and call
his name, I will divorce her. If that period expires, marry him. Abdul Rahman
said: “May Allah bless your family and your property.
” Where is the market?”
and pointing in the market. Abdul Rahman then trade, working, married and
eventually became the richest man in Madina. (Riwayat Muslim, Abu Daud,
al-Tirmizi, Ahmad dan Ibn Majah). Not only Sa’ad and Abdul Rahman, but his the
sort of brotherhood that exists among the ansar and Muhajirin in Madina.
Allah berfirman, maksudnya: “Dan
orang-orang yang bersama Rasullah itu (orang beriman) sikap mereka bertegas
pada orang kafir dan berkasih sayang sesama mereka (orang beriman)”
(Surah al-Fath ayat 26)
Rasullah s.a.w bersabda, yang
bermaksud: “Tidak sempurna iman seseorang kamu sehingga dia mengasihi saudara
Islamnya sepertimana dia mengasihi dirinya sendiri.” (Muttafaq ‘alaih). Faith
will cause the nature of love, helping each other in human. As a result the
unity formed by neutral without pressed. Wallahu’alam.

No comments:
Post a Comment