Thursday, 6 October 2011

Islam The Religion Of Unity



In Islam, unity is not only a necessity, but it is a commandment from Allah. Claims have been asserted unity in verses Qur’an and Hadith. Therefore, Muslims should be easier to unite because the deriction of Allah.


Rasullah s.a.w bersabda, bermaksud: “Demi zat yang diriku di tanganNya, kamu tidak masuk syurga sehingga kamu beriman, dan kamu tidak beriman sehingga kamu saling mencintai. Mahukah kamu aku tunjukkan sesuatu yang membuat kamu saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kamu.” (Riwayat Abu Daud)


Rasullah s.a.w bersabda lagi bermaksud: “ Cintailah manusia seperti kamu mencintai, maka kamu menjadi Muslim.” (Riwayat al-Bukhari dan Muslim)


Without faith there would be no unity. Strength of faith and potent blend. The relationship between faith and unity has been described by Allah s.w.t: “Engkau tidak akan menemukan satu kaumpun yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, menjalinkan hubungan kasih dengan orang yang menentang Allah dan Rasul, miskipun orang itu ayah mereka atau anak mereka atau sudara mereka atau keluarga mereka.” (Surah al-Mujadalah 58:22)


Let us appreciate the dialogue between Sa’ad bin Rabi’ al-Ansari and Abdul Rahman bin Auf, during the Hijrah by his companions from Mecca to Medina. To his new brother, Sa’ad said: “Really I am the richest among the Ansar. 

I intend to divide my property into two parts; for me and for you. I also have two wives, take that you like and call his name, I will divorce her. If that period expires, marry him. Abdul Rahman said: “May Allah bless your family and your property.

” Where is the market?” and pointing in the market. Abdul Rahman then trade, working, married and eventually became the richest man in Madina. (Riwayat Muslim, Abu Daud, al-Tirmizi, Ahmad dan Ibn Majah). Not only Sa’ad and Abdul Rahman, but his the sort of brotherhood that exists among the ansar and Muhajirin in Madina.



Allah berfirman, maksudnya: “Dan orang-orang yang bersama Rasullah itu (orang beriman) sikap mereka bertegas pada orang kafir dan berkasih sayang sesama mereka (orang beriman)”  (Surah al-Fath ayat 26)


Rasullah s.a.w bersabda, yang bermaksud: “Tidak sempurna iman seseorang kamu sehingga dia mengasihi saudara Islamnya sepertimana dia mengasihi dirinya sendiri.” (Muttafaq ‘alaih). Faith will cause the nature of love, helping each other in human. As a result the unity formed by neutral without pressed. Wallahu’alam.

No comments:

Post a Comment

Blog Archive / Blog Arkib

LimkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...